Sebelumnya, cerpen ini adalah request dari Bang Ayu pas kemaren nunggu ujan reda. Ini semua berawal dari obrolan, hujan, dan kopi. Semoga ceritanya nyambung ya, ehe~ Cerita ini ditulis di sebuah malam minggu ditemani boneka hasil 'nangkep' di Timezone.
Nama karakter, watak dan setting yang ada di cerpen ini semuanya hanya fiksi belaka. Jika ada kesamaan, itu semua hanyalah suatu ketidaksengajaan yang dibuat oleh penulis. Enjoy!
-----------
Kala itu sedang hujan. Aku sedang berteduh di kampus bersama kedua orang temanku yang sedang asyik sendiri. Satu sedang bermain game dan satunya lagi sedang smsan entah dengan siapa. Aku? Aku hanya menatap air hujan yang turun dari atap. Bukan karena aku seseorang yang melankolis, tetapi karena hp-ku mati dan aku tidak punya hal lain untuk dikerjakan.
"Jangan bengong mulu dong Ay, gue kasian ngeliat lo cengo begitu" ujar Mint sambil menyenggol bahuku. Ngomong-ngomong namaku Laya. Dua orang temanku biasa memanggilku 'Ay' karena 'Lay' terdengar seperti 'Alay'.